Rencana Besar Dajjal (Anti Christ) dan Simbol Setan 666
Saya yakin bahwa Nabi Muhammad meramalkan ketiga tahap ‘Rencana Besar’ itu (yaitu sistem dunia) yang digunakan Dajjal al-Masih palsu (anti-Kristus) untuk menyelesaikan misinya menyamar sebagai al-Masih dan kemudian memerintah dunia dari Negara Israel palsu di Tanah Suci. Nabi bersabda, “Saat Dajjal dilepas dia akan hidup di bumi selama 40 hari – sehari seperti setahun – sehari seperti sebulan – sehari seperti sepekan – dan semua (sisa) harinya sama dengan hari kalian.” (Sahih Muslim).
Dia pun meramalkan, dalam hadits yang dikenal sebagai hadits Tamim ad-Dari, bahwa sebuah pulau yang ahli dalam bidang intelijen, dan terletak dengan jarak sekitar satu bulan perjalanan laut dari Arabia, menjadi markas pertama Dajjal pada tahap pertama dari misinya yang berlangsung pada tahap periode ‘harinya seperti setahun’. Saya yakin bahwa pulau tersebut tidak mungkin selain Inggris!
Al-Kitab menggambarkan proses tiga tahap yang sama yang akan mencapai klimaks dengan sistem keuangan internasional yang baru yaitu sistem uang elektronik dan dengan anti-Kristus memerintah dunia dari Jerusalem, al-Kitab melakukan hal tersebut saat menyatakan:
“ . . . dan dia menyebabkan . . . dan bilangannya adalah enam ratus enam puluh enam.” - (Wahyu, [Revelation], 13: 16-18)
Saat simbol religius dalam al-Kitab diuraikan, akan terungkap bahwa angka ‘enam ratus’ berhubungan dengan anti-Kristus terkait tahap pertama dari rencana besarnya yang berlangsung dalam waktu yang sangat panjang dan menyaksikan kemunculan negara penguasa pertama setelah sejarah al-Kitab yaitu Inggris (Pax Britanica).
Nomor ‘enam puluh’ berhubungan dengan tahap kedua yang berlangsung dalam periode waktu yang lebih singkat dan menyaksikan kemunculan negara penguasa dunia kedua yaitu AS (Pax Americana). Akhirnya nomor ‘enam’ berhubungan dengan tahap ketiga dan yang terakhir dari ‘rencana besar’ dengan anti-Kristus akhirnya menyelesaikan misinya dan muncul dalam bentuk manusia untuk memerintah dunia dari Jerusalem dan dari negara penguasa baru yakni Israel dengan Pax Judaica.
Sifat paling menonjol dalam ‘rencana besar’ Dajjal dari awal sejak dengan pasukan Perang Salib Euro-Kristen adalah ketidakbertuhanan, dekadensi, tipu daya, dan penindasan yang kejam.
Oleh: Imran N. Hosein
Baca Juga
Posting Komentar
Posting Komentar