KNKS Dan Aksi Untuk Pengembangan Ekonomi 'Syariah'
Perhelatan tahunan World Islamic Economic Forum di Jakarta, yang dibuka langsung oleh Presiden Joko Widodo menjadi saksi diperkenalkannya Komite Nasional Ekonomi Syariah dihadapan para kepala negara dan tamu undangan. Perkenalannya sendiri dilakukan oleh Menteri BAPPENAS, Bambang Brodjonegoro, Selasa, 2 Agustus 2016, di Balai Sidang Jakarta Convention Center.
Komite Nasional Keuangan Syariah akan dipimpin langsung oleh Presiden Joko Widodo dan nantinya akan menjadi lembaga sinkronisasi antar pemangku kepentingan. Misalnya BI, OJK, Kemenkeu, Kemenkopukm dan BAPPENAS akan mendukung pengembangan ekonomi syariah dari sisi keuangan, sementara dari sisi hukum syariah ada MUI, Kemenkumham dan Kementerian Agama dan dari sisi pendidikan ada Kemendikbud dan Kemenristekdikti. KNKS akan mensinergikan semua potensi kelembagaan yang ada sehingga pengembangan ekonomi syariah lebih optimal
Dr. Pungky Sumadi, MCP, salah satu staf ahli BAPPENAS mengatakan, kehadiran KNKS yang dibentuk melalui Perpres, tidak akan mengkooptasi lembaga-lembaga yang lain melainkan akan menguatkan dan meningkatkan fungsi kinerja dan wewenang masing-masing lembaga sebagaimana yang diatur undang-undang. Oleh sebab itu pihaknya mengaku sudah membangun pemahaman mulai dari tingkat atas sampai level terbawah sehingga masing-masing pihak memiliki satu visi. Beliau mengakui proses membangun pemahaman tersebut tidaklah mudah dan membutuhkan waktu yang lama.[]
Sumber: MES
Baca Juga
Posting Komentar
Posting Komentar