Agenda Tatanan Dunia Pax Judaica
Dalam ceramah yang sudah disampaikan lebih dari 10 tahun lalu, saya telah menjelaskan rencana besar untuk membentuk penciptaan causus bellum yang akan membolehkan Barat melancarkan perang besar berencana terhadap bangsa Arab dan umat Muslim demi kepentingan Israel. Bahkan, saya memperkirakan bahwa Israel sendiri akan muncul dari balik tirai untuk mengambil peran sebagai pimpinan dalam perang besar ini. Causus bellum harus direncanakan dengan baik sehingga Barat bisa mengklaim perang itu adil demi menyelamatkan umat manusia dari kebangkitan Islam yang mengandung ancaman terhadap keamanan umat manusia.
Berita dari Irak mengenai restorasi Negara Khilafah dan penunjukkan Khalifah (ISIS) yang baru sangat sesuai dengan rencana permainan Zionis. Kini kami memperkirakan terungkapnya sejumlah peristiwa sangat mengejutkan yang akan menyediakan kesempatan bagi Israel untuk melancarkan agendanya ke arah tatanan dunia Pax Judaica:
Khilāfah Suni (ISIS) melancarkan perang brutal dengan kejam terhadap semua orang di wilayah luas Irak utara dan Suriah timur laut dimaksudkan untuk memprovokasi Syi’ah Iran dan Irak agar ikut serta dalam perlawanan militer. Mengikuti dengan kesungguhan hati langkah-langkah berdarah Kekaisaran Ottoman pengkhianat, Turki akan menunggu dengan sabar hingga militer Iran ikut serta melakukan perlawanan sebelum dengan riang gembira memasuki perang demi membela pihak Suni. Ottoman yang disebut Negara Islam membela pihak Islam Suni dengan melancarkan perang zalim terhadap Syi’ah Iran selama ratusan tahun.
Kini saya memperkirakan, dengan sangat menyesal, bahwa Zionis akan mendapatkan satu tujuan yang paling dirindukan dan membahagiakan mereka, yakni perang saudara Suni-Syi’ah di Rumah Islam.
Barat akan memanfaatkan kesempatan berikut ini:
Berita dari Irak mengenai restorasi Negara Khilafah dan penunjukkan Khalifah (ISIS) yang baru sangat sesuai dengan rencana permainan Zionis. Kini kami memperkirakan terungkapnya sejumlah peristiwa sangat mengejutkan yang akan menyediakan kesempatan bagi Israel untuk melancarkan agendanya ke arah tatanan dunia Pax Judaica:
Khilāfah Suni (ISIS) melancarkan perang brutal dengan kejam terhadap semua orang di wilayah luas Irak utara dan Suriah timur laut dimaksudkan untuk memprovokasi Syi’ah Iran dan Irak agar ikut serta dalam perlawanan militer. Mengikuti dengan kesungguhan hati langkah-langkah berdarah Kekaisaran Ottoman pengkhianat, Turki akan menunggu dengan sabar hingga militer Iran ikut serta melakukan perlawanan sebelum dengan riang gembira memasuki perang demi membela pihak Suni. Ottoman yang disebut Negara Islam membela pihak Islam Suni dengan melancarkan perang zalim terhadap Syi’ah Iran selama ratusan tahun.
Kini saya memperkirakan, dengan sangat menyesal, bahwa Zionis akan mendapatkan satu tujuan yang paling dirindukan dan membahagiakan mereka, yakni perang saudara Suni-Syi’ah di Rumah Islam.
Barat akan memanfaatkan kesempatan berikut ini:
- secara hati-hati menyusun citra Islam sebagai kekuatan yang sedang bangkit mengancam peradaban dunia;
- penganiayaan dalam bentuk perang saudara di dunia Islam; dan
- perang saudara di Pakistan antara Suni dengan Syi’ah dan antara Suni dengan pihak Negara, untuk menyerang dan menghancurkan senjata nuklir dan pabrik nuklir Pakistan kemudian memastikan bahwa Pakistan tidak akan bertahan sebagai suatu Negara. Saya memperkirakan pemimpin Hindu baru dan dikenal memusuhi Pakistan akan dengan riang gembira ikut serta dalam upaya untuk menyerang dan membubarkan Pakistan.
Zionis dan pengikutnya memusuhi Islam dengan alasan serupa dengan Nasrani Ortodoks di Rusia, Yunani, Armenia, dan di mana pun di Eropa Timur. Baik Kekaisaran Ottoman maupun Moghul menimpakan perang zalim kepada Nasrani Ortodoks dan kaum Hindu secara berurutan, dan menjajah wilayah mereka dengan apa yang harus digambarkan sebagai kekuasaan imperium. Kaum Nasrani Ortodoks dan Hindu dihina dalam ketundukan mereka selama berabad-abad kepada kekuasaan imperium Muslim tersebut. Bisakah Pasukan Bersenjata Pakistan yang terus menerus menolong dan membantu NATO dalam perang zalimnya terhadap Afganistan Islam dan penindasan kejam terhadap kaum Muslim warga Afganistan yang tidak bersalah, mengharapkan pertolongan Tuhan?
Bisakah mereka mengharapkan pertolongan dari kaum Muslim yang terus menerus mereka khianati? Mungkin pimpinan Angkatan Bersenjata Pakistan masih tidak menyadari bahwa agama Islam sama sekali tidak memberikan toleransi kepada penindasan, dan dengan demikian akan ada akibat yang harus mereka tanggung karena telah membantu dan bersekongkol dalam penindasan itu.
Saya yakin Barat akan berupaya menghasut Iran agar melancarkan serangan terhadap Saudi Arabia dengan janji Mekah dan Madinah di bawah kekuasaan Syi’ah. Tawaran ini sangat menggiurkan karena hal itu akan memudahkan kemunculan tipuan, dan diikuti dengan pengakuan seorang Imam al-Mahdi yang akan dipilih dan dimahkotai oleh Zionis.
Barangkali itu juga waktu yang tepat bagi Zionis untuk melepas senjata biologis (wabah penyakit) terhadap bangsa Arab, yang diramalkan oleh Nabi Muhammad (sallalahu ‘alaihi wa sallam) yang akan membinasakan mereka seperti domba:
“Dari Auf bin Malik: Suatu saat dalam Ghazwa Tabuk, aku pergi menemui Nabi yang sedang duduk di dalam tenda kulit. Beliau bersabda: Hitunglah enam tanda yang menandakan dekatnya Hari Kiamat: (1) kematianku; (2) penaklukan Jerusalem; (3) wabah penyakit yang akan menyerang kalian (dan membunuh kalian dengan jumlah yang banyak) seperti wabah yang menyerang domba; (4) meningkatnya kekayaan hingga bahkan jika seseorang diberi seratus dinar, dia tidak akan terpuaskan; (5) penderitaan yang tidak akan ada rumah Arab dapat menghindarinya; dan (6) gencatan senjata antara kalian dengan Bani al-Asfar yang akan mengkhianati kalian dan menyerang kalian di bawah delapan puluh bendera, di setiap bendera akan ada dua belas ribu prajurit.” (Sahih Bukhari)
Akhirnya kami hendak mengingatkan bahwa Barat Zionis dengan hati-hati akan mencari-cari kesempatan untuk menyerang dan membinasakan Rusia dan Cina, sebagai pemegang kekuatan nuklir dan penghalang terakhir. Perang NATO dengan Rusia telah dimulai dengan perwakilan di Suriah dan Ukraina dan kini termasuk juga Irak. Al Malhama (atau Armagedon dalam eskatologi/ilmu akhir zaman versi Nasrani) kini terjadi sudah tidak bisa dihindari lagi. Sekarang ini saya sedang menulis esai penjelasan eskatologi Islam dengan judul Islam and Russia’s tryst with Destiny (Islam dan Janji Pertemuan Rusia dengan Takdir).
Peringatan dan Saran dari Nabi Muhammad (sallalahu ‘alaihi wa sallam):
“Akan ada godaan yang membinasakan bangsa Arab saat orang-orang yang dibunuh di kedua belah pihak akan memasuki api neraka. Pada saat itu lidah lebih tajam daripada pedang.” ( Musnad Ahmad )
“Sebelum Kiamat datang, akan ada godaan seperti lembaran hitamnya malam, saat seseorang terbangun pada pagi hari sebagai orang beriman tapi menjadi kafir pada malam harinya, atau dia akan menjadi orang beriman pada malam hari tapi menjadi orang kafir pada pagi harinya. Dan orang yang duduk akan lebih baik daripada orang yang berdiri, dan orang yang berdiri akan lebih baik daripada orang yang berjalan, dan orang yang berjalan akan lebih baik daripada orang yang berlari. Maka hancurkan busur panah kalian, potong talinya, dan benturkan pedang kalian ke batu, dan jika seseorang memasuki wilayah kalian, biarkan dia mencontoh yang terbaik dari dua anak Adam (yakni yang dibunuh bukan sang pembunuh) ” (Sunan Ibn Majah ) Sebelum Kiamat datang akan ada Harj, ”Aku bertanya: “Ya Rasulullah, apa itu Harj?” Dia bersabda: “Pembunuhan… kalian akan saling membunuh, hingga seseorang akan membunuh tetangganya dan putra sepupu dan saudaranya.” Beberapa orang Muslim bertanya: “Ya Rasulullah, apakah kita akan berpikir jernih pada waktu itu?” Rasulullah bersabda: “Tidak, akal sehat akan diangkat dari mayoritas manusia pada waktu itu, dan sisanya akan ada orang-orang tidak penting yang tidak punya akal sehat.” (Sunan Ibn Majah)
Baca Juga
menarik
BalasHapus