Melawan Oligarki Bank
Setiap orang di muka bumi ini dipaksa berhubungan dengan perbankan, dan sebagian besar sama sekali tidak sadar berurusan dengan kejahatan. Hampir 100 tahun terakhir ini Oligarki Bankster meracuni kehidupan manusia. Merusak kualitas hidup secara keseluruhan. Memperbudak dan memiskinan. Menyedot kekayaan negeri. Menguasai presiden atau perdana menteri, juga tentara dan polisi. Selama berpuluh-puluh tahun mereka memiliki otoritas untuk mendominasi dan mengatur begitu banyak sendi kehidupan manusia, dan menjadikan sebagian lainnya sebagai satelit mereka.
Perbankan adalah kejahatan. Tapi melalui undang-undang, pemerintah bukan hanya melegalkan kegiatan Oligarki, namun juga mengakui kertas bergambar dan berangka buatan Oligarki sebagai uang, lalu memaksa rakyat untuk menggunakannya. Uang kertas adalah sihir Oligarki Bankster — ambil uang kertas Anda, ukurlah dengan penggaris: panjangnya sekitar 6 inci, bukan? Sepak terjang Oligarki ini tidak tertandingi. Pemerintah menjadikan perbankan sebagai penentu kemajuan perekonomian. Kepada para anggota Oligarki diberikan status terhormat dan digambarkan bukan sebagai pembunuh berdarah dingin, melainkan penolong dan pahlawan.
Ongkos manusia yang ditimbulkan oleh kehancuran, kerusakan dan kezaliman akibat perbuatan mereka tidak dapat dihitung jumlahnya. Oligarki ini membayakan iman manusia. Setiap kali mereka dapat meloloskan diri tanpa luka, sekaligus tetap mengangkangi jarahannya.
Didukung oleh rakyat dan pasukan khusus, dua presiden yang disewa oleh rakyat Negeri Enam Inci memberangus Oligarki Bankster. Modal rakyat hanya ini: keyakinan bahwa Oligarki ini rapuh — serapuh sarang laba-laba; dan “Seseorang yang pasrah kepada Tuhan dapat menghilangkan sistem perbankan seketika”. Inilah 2 modal yang tidak pernah diperhitungkan oleh Oligarki dapat meluluhlantakannya seketika. Sejak 18 Februari 2021, Negeri Enam Inci telah berubah menjadi sebuah negeri yang sangat berbeda di muka bumi ini.
Inilah kisah di balik pemberangusan terhadap mereka.
Sinopsis Buku: Negeri Enam Inchi
Baca Juga
Posting Komentar
Posting Komentar